Senin, 20 Oktober 2014

Sejarah Teater ASA

pada awalnya lembaga kesenia khususnya seni peran (teater) yang ada di IAIN walisongo (sekarang UIN Walisongo) semarang cuma ada satu kelompok teater yaitu teater WS (WALISONGO). Akan tetapi siring berjalannya waktu dan engingat kebutuhan akan sebuah kelompokteater di masing-masing fakultas mulai bermunculan kelompok teater baru. Yang pertama kali mendirikan teater di tingkat fakultas adalah fakultas Dakwah, dengan nama teater Wadas. kemudian Fakultas Syari'ah dengan nama teater ASA. selanjutnya fakultas Tarbiyah dengan nama teater Beta. dan terakhir  Fakultasa Ushuluddin dengan nama teater Metafisis.

Teater Asa sendiri lahir pada hari kamis legi tanggal 18 oktober 1982. Adapun yang memprakarsainya diantaranya : Kang A. Niam Syukri Massat (DPRD Fraksi PKB Kab. Grobogan), Kang Jalal S. Aldy (Direktur Sanggar PENA MAS DEPAG PUSAT), dan Kang Rahmat Rizal Maulana (Hakim Pengadilan Agama Temanggung). seperti yang diutarakan tadi, yakni karena di pandang bahwa tiap-tiap fakultas pasti punya MISI yang berbeda. Dimana pada saat itu kelompok teater dipandang sebagai salah satu cara untuk bisa menyampaikan aspirasi Mahasiswa dan melakukan melakukan perlawanan terhadap kebijakan -kebijakan yang diambil oleh pihak dekanat maupun rektorat yang tidak populis (berpihak pada kepentingan mahasiswa) dan tidak sesuai dengan demokratisasi kampus, atau bahkan juga sebagai upaya untuk bisa melakukan pressure terhadap ketidakadilan penguasa (pemerintah) pada saat itu.

Teater Asa juga memiliki motto yaitu sebagai penyalur aspirasi bakat dan minat serta proses regenerasi dan pengemban Syari'ah lewat jalur seni. adapun teater Asa sendiri mempunyai arti memberikan kesempatan dan mengajak untuk selalu meninggikan ASA(ASMA ALLAH), Menggapai ASA(Harapan), dan menyatu dengan Asa (Anak-anak Syari'ah). Secara umum tujuannya adalah terbina dan terciptanya insan-insan yang beriman dan dihaapkan nantinya apa yang dinamakan puncak berkesenian adalah pengalaman spiritual.

adapun logo Teater ASA :
(gambar tangan yang memegang jarum) mempunyai arti "Bahwa sesungguhnya sesulit dan sekecil apapun permasalahan yang dihadapi, kita tetap berusaha untuk melewatinya (ihtiyar). Dan tentunya semuanya disertai Do'a serta hasilnya kita pasrahkan (dikembalikan kepada Allah SWT).
Logo tangan sedang memegang jarum kalau kita perhatikan dengan seksama merupakan rangkaian huruf hija'iyah yang bisa kita baca "Lillah"(kembali kepada Allah).

Teater ASA juga mempunyai lagu wajib yakni SAJAK ASA yang setiap kali dilantunkan  dan merupakan karya dari SUHENG (alumni teater ASA) yaitu Kang A. Sholchan yang berbunyi:

SAJAK ASA
(karya kang A. Sholchan)

Sekelompok bocah-bocah yang di benaknya penuh cita
yang senantiasa mengagungkan Asma Tuhan-Nya
ASA-ku terlahir di dunia fana mahasiswa
Dalam dinamika warnai langkah setiap wahana

Seringkali... Kau dicaci....
Lantaran semua iri dengki
Namun langkahmu kian pasti
menapak garis-garis Illahi

Sang Hyang Maha Sempurna
Bimbinglah langkah kami
Dalam mengarungi percaturan alam
Yang penuh fitnah-fitnah yang keji

adapun prestasi yang pernah diraih diantaranya :
  • juara III Fetival Teater se-Jawa Tengah dengan naskah "Bandot" di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.
  • Juara I Festival Musik Akustik Islami Jawa Tengah di Unissula Semarang
  • Juara II festival musik islami Modern semarang di Perum Beringin , Semarang
  • Juara favorit Festival Musik Islami "Bismillah" se-Jawa tengah di Museum Ronggowarsito
  • tahun 1995, pentas Tour 4 kota : STAIN salatiga, UNSOED Purwokerto, IAIN KALIJAGA Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang. dengan naskah "CILU BA" di Sutradarai oleh Kang Fahmi Al Baresy.
  • tahun 1998, pentas tour 4 kota : STAIN sunan Gunung Djati Bandung, STAIN Sunan Gunung Djati Cirebon, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan IAIN Walisongo Semarang, dengan Naskah "Sangkala" disutradarai oleh kang Barokah (Boim).
  • Aransement Terbaik, festival Musik Islami Modern.
  • Juara II, Festival Nasyid Mahasiswa Se-Semarang, di UNNES.
  • Th. 2000, pentas tour 4 kota : Di UNSIQ Wonosobo,UNSOED Purwokerto, STAIN Salatiga, Dan IAIN Walisongo Semarang, dengan naskah "KEOK III" di sutradarai oleh kang Zaky Iqbal.
  • Tahun 2004 pentas tour 5 kota : di Gedung P&K Kab. Kendal, Gedung Universitas Panca Sakti Tegal, AULA STAIN Sunan Gunung Djati Cirebon, Uin Syarif Hidayatullah Jakarta dan Auditorium IAIN Walisongo Semarang, dengan naskah"LAUTAN JILBAB" Karya Emha Ainu Najib, dan disutradari oleh Kang Aciel Masduki.
  • Tahun 1999 Pentas Tour 1 Kota :di yayasan Ya Ummi Fatimah, Pati, dengan naskah "MUTIARA HITAM" (Bilal bin Rabah) dan disutradarai Kang Barokah (Boim).
  • Tahun 1997 Pentas Teater (Shooting) di TVRI Semarang dengan naskah Ketoprak "GEGER PRAMBANAN" dan disutradarai oleh Kang Fahmi Al Baresy. 
  • Mengikuti festival Teater Semarang 1998 di Taman Budaya Raden Saleh dengan Naskah"RAJA YANG TERGELINCIR" disutradarai oleh KangZaky Iqbal.
  • Pentas Musik BALADEWA NIGHT Live concert part I - III wiht D & D band, di IAIN Walisongo Semarang
  • Pentas musik sholawat BISMILLAH Teater ASA Semarang di Yayasan Bismillah, Puncak Cisarua, Bogor, Milik KH> Nadjib Sungkar BAMS.
  • Rekaman Musik Sholawat "BISMILLAH" Teater ASA di Studio Strato, Jl. Kaligawe Semarang. (Baru 3 buah lagu) 
  • Pentas Tour Musik Mokong sosial di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.
  • Mbak Ira Lampirto Sparta, (Casting sebagai WTS) menjadi salah satu aktris dalam sinetron "Dongeng Dangdut" yang ditayangkan oleh stasiun swasta TPI.
  • konser tunggal "CASIQ Band" di Audit II tahun 2006
  • Pentas naskah "Merpati Tua" di Acara Temu Teman Teater Se-Nusantara di Surabayatahun 2007
  • pentas tour 3 kota : di STAIN Salatiga, IAIN Walisongo Semarang dan Teater Semut Kendal dengan naskah " Lakon Prono Citro Tobong" tahun 2008
  • pentas Merakyat di 3 desa : Gajah Mungkur, Kaligawe dan Tambak Aji. Dengan naskah "Layung Sore" tahun 2009
  • Festival Teater di jepara dengan naskah " kereta kencana" di sutradarai oleh Wikha Setiawan pada tahun 2009
  • DLL

Kamis, 18 September 2014

Galeri Cinta Dan Episode yang Terpenggal


























Senin, 12 Mei 2014

Akankah datang cerita lagi

Akankah datang cerita lagi

Akankah datang sebuah cerita lagi 
Sekarang jalan ini telah berkabut 
Karena banyak cita yang menjadi angan 
Kebencian hanya sebuah jalan penyesalan 
Kegigihan mendatangkan kemurungan 
Keringat seperti kehujanan 
Nafas ter engah engah bak di kejar anjing liar 
Tidurpun sudah tak nyenyak 
Makan pun kehilangan rasa manis 
Apalagi minum hanya tersisa asin 
Akankah datang cerita lagi.



Selasa, 21 Januari 2014

Lambang Teater ASA

Arti Dari Lambang Teater ASA 



Logo Teater Asa adalah gambar tangan yang memegang jarum yang mempunyai arti bahwa sesulit dan sekecil apapun permasalahan yang di hadapi kita tetap berusaha untuk melewatinya (ikhtiar) dan tentunya semuanya disertai do’a, serta hasilnya kita pasrahkan kembali kepada allah (lillah). Teater asa memiliki sebuah lagu wajib yang dikenal dengan judul sajak asa yang diciptakan oleh suheng (alumni Teater ASA) yaitu kang A. Sholchan.

Senin, 20 Januari 2014

Pentas Merakyat pasar krempyeng Teater ASA

Pasar Krempyeng 

tampak settingan latar pentas merakyat di Semarang, Temanggung, Magelang


sambutan dari bapak Lurah Teater ASA (Ahmad Noor Seha) sebelum pentas dimulai











Selasa, 07 Agustus 2012

ngabuburit bareng agil dai cilik di depan gerbang kampus 3





 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources