Rabu, 22 April 2015

Tetiba dalam Menjeda



Tetiba dalam Menjeda

Oleh : Ninik Zakiyah '12 ( Mbangir )

Jeda senja menuju malam kali ini meletupkan ajaibnya melupa
Masih memeluk hangatnya sisa sore dengan sedikit resah
diantara ilalang menusuk purnama, hingga senja menepi
Sayup-sayup pilu binar mata malam
Kepada sapa mendung isyarat gerimis yang masih terlalu mahal
Mungkinkah bising tawa, lentik langkah jemari, seperti malam-malam kemarin kembali membangunkan mata-mata lelah
Sesampainya malam memilih melipat seadanya saja paragraf yang pernah mereka urai dalam sebungkus folder imajinasi
Sebab, lantas terpikir sapa mendung hanya sekedar oase
Namun ternyata gerimis kembali merintik isyarat hujan

0 komentar:

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources